Halo teman-teman, tahukah kamu selain keberadaan asuransi jiwa konvensional, di Indonesia juga populer produk asuransi jiwa Syariah lho. Asuransi jiwa ini dikelola dengan prinsip-prinsip syariat Islam.
Lalu Apa bedanya dengan produk asuransi jiwa biasa? tentunya berbeda karena asuransi jiwa berbasis Syariah ini dijamin kehalalannya karena dikelola sesuai dengan prinsip syariat Islam dengan menjauhi hal-hal yang dilarang oleh syariat, ditambah lagi mendapatkan pengawasan secara langsung oleh dewan pengawas Syariah atau yang dikenal sebagai DPS.
Risiko Menunda Beli Asuransi Jiwa
Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang masih belum memiliki proteksi dari asuransi jiwa, baik itu asuransi jiwa konvensional maupun asuransi jiwa syariah, hanya fokus terhadap proteksi kesehatan saja dengan menggunakan asuransi kesehatan, padahal jika berbicara mengenai harga premi asuransi jiwa juga banyak yang menawarkan premi dengan harga yang terjangkau.
Sehingga tidak terlalu membebani keuangan. Sebaiknya jangan menunda untuk membeli asuransi jiwa ini jika tidak ingin merasakan beberapa hal berikut, yaitu:
• Iuran kontribusi jadi semakin mahal, faktanya memang harga premi asuransi atau uang iuran kontribusi dalam asuransi jiwa akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Contohnya semakin bertambahnya usia, menyebabkan risiko kematian juga semakin tinggi hal ini membuat perusahaan akan menetapkan biaya iuran yang semakin mahal dibandingkan membeli pada saat masih muda, bahkan mungkin sudah di luar jangkauan atau kemampuan finansial calon peserta asuransi, dibandingkan tidak membeli sama sekali lebih baik lakukan mulai dari sekarang.
• Mengalami risiko kerugian finansial dalam hidup karena kematian, artinya belum siap payung maka hujan sudah terlebih dahulu menerjang, hal yang paling sering dirasakan oleh masyarakat yang menunda-nunda beli asuransi adalah sudah terkena resiko terlebih dahulu tanpa persiapan, akibatnya tentu saja menyebabkan kerugian secara finansial bahkan menyebabkan keuangan menjadi terpuruk.
• Menyesal tidak bisa mendapatkan produk asuransi jiwa sesuai dengan keinginan, semakin ditunda pembeliannya maka pilihan asuransi jadi semakin terbatas karena faktor usia dan sebagainya, sehingga banyak orang yang menyesal karena tidak bisa mendapatkan proteksi jiwa sesuai dengan apa yang diinginkan.
Alasan Banyak Orang Menunda Membeli Asuransi Jiwa
Menunda membeli asuransi jiwa Syariah sebenarnya juga boleh-boleh saja dilakukan, namun tetap dengan perhitungan supaya tidak akan menyesal di kemudian hari. Ada beberapa faktor yang kerap kali menjadi penyebab banyak orang menunda untuk beli asuransi jiwa padahal sebenarnya butuh, diantaranya adalah:
• Merasa masih muda dan sehat, usia yang terbilang masih muda ditambah dengan kondisi fisik yang masih bugar atau sehat seringkali menjadi alasan masyarakat menunda membeli asuransi jiwa, padahal yang namanya ajal bisa datang menjemput kapan saja tanpa harus menunggu tua, ada banyak juga diantaranya orang-orang yang meninggal dunia di saat usia masih muda tanpa memberikan persiapan proteksi bagi keluarga yang ditinggalkan, sehingga kehidupan anggota keluarga yang ditinggalkan ikut terpuruk karena tidak ada pencari nafkah yang membiayai hidup.
• Merasa belum siap secara keuangan karena harga premi yang mahal, alasan finansial ini memang cukup banyak dialami oleh masyarakat, karena ditakutkan di tengah-tengah kewajiban pembayaran asuransi justru mengalami kegagalan bayar, sehingga polis menjadi nonaktif dan tidak bisa merasakan manfaat asuransi tersebut, pastinya tidak ingin hal tersebut sampai terjadi bukan. Namun jangan khawatir Karena sekarang ini ada banyak alternatif pilihan asuransi jiwa dengan harga premi terjangkau, salah satunya adalah inovasi produk asuransi jiwa digital atau online.
• Masih belum berkeluarga, penyebab masih banyak yang menunda membeli asuransi jiwa diantaranya juga karena belum berkeluarga atau masih melajang. Meskipun tidak memiliki pasangan sebenarnya manfaat yang didapatkan dari asuransi jiwa ini bukan hanya tentang warisan saja, melainkan juga bisa dipersiapkan sebagai dana pensiun atau persiapan usia tua. Cukup pilih manfaat produk sesuai dengan kebutuhan.
• Masih mempercayai tentang stigma-stigma negatif mengenai produk asuransi, mungkin masih ada yang percaya anggapan negatif tentang asuransi seperti beli asuransi rugi karena prosedur klaimnya yang sulit, percuma sudah bayar mahal namun tidak bisa merasakan manfaat asuransi atau banyaknya anggapan bahwa asuransi adalah produk keuangan yang menipu. Kurangnya Edukasi masyarakat tentang produk asuransi memang sering kali memicu stigma-stigma negatif.
Asuransi jiwa Syariah ini merupakan solusi terbaik bagi para muslim yang ingin mendapatkan proteksi dengan jaminan halal, karena sekarang sudah hadir produk berbasis digital seperti dari Flexi Life Syariah I Love Life. Asuransi jiwa berbasis syariah digital pertama yang hadir di Indonesia, memberikan manfaat pertanggungjawaban tidak tanggung-tanggung yaitu mencapai 2 miliar rupiah, pas sebagai persiapan warisan buah hati.